Kamis, 16 Oktober 2014

Tisp Kesehatan Parkinson Gangguan Gerakan


Penyakit parkinson salah satu penyakit gangguan syaraf degeneratif, kedua yang sering kambuh setelah penyakit alzheimer. Klinik terbaru di Singapura menunjukkan yang mana penyakit parkinson sering di alami orang pada bagian negara barat umum nya pada usia 50 tahun ke atas, yang mengalami penyakit ini. Sekian bertambahnya usia nya orang di singapore banyak yang mengalami  Penyakit parkinson serta gangguan pada gerakan otot seperti tremor  distonia, chorea dan mioklonus semakin meningkat dengan banyak kondisi medis lainnya, penyakit ini ini bisa disembuhkan namun dengan cara pengobatan efektif yang tersedia sebagai mengendalikan gejala penyakit yang sedang meningkat. Program yang akan di relis saat ini oleh tim kedokteran singapore, Penyakit parkinson dan gangguan gerakan menunjukkan ketentuan pelayanan klinik komprehensif golongan terbaik akan padukan sangat intensif para penelitian yang sangat kuat. Ahli bedah syaraf juga terapi multi sangat disiplin untuk bekerjasama memberikan perawatan yang terbaik untuk pasien dan efektif.
Gangguan gerakan akibat dari gangguan gerakan tubuh hal ini menuju pada kondisi yang memperlambatkan gerakan tubuh seperti penyakit parkinson  kondisi yang tidak normal atau meningkat nya gerakan tubuh.
Gerakan bergoyang, tidak teratur, reaksi cepat, dapat mempengaruhi wajah dan tubuh kita.
Gerakan lambat, berhubungan dengan reaksi otot yang kuat dan kejang-kejang. Ini kemungkinan besar mempengaruhi mata dan otot serta wajah juga, rahang, leher, tubuh bagian atas dan anggota tubuh bagian bawah. Kadang-kadang kejang reaksi di saat mengerjakan seperti menulis (kram penulis).Maka akan reaksi kejang hemifasial. Gerakan berirama, tanpa sengaja, maju mundur sering mengalami sakit lengan dan kepala. Tanda-tanda gejala penyakit parkinson fungsi nya degenerasi bagian otak yang di namakan substansia nigra. Ini di sebabkan kekurangan neurotransmiter yang di namakan dopamin yang mengakibatkan syaraf tidak normal, sehingga  kehilangan kemampuan yang mengendalikan gerakan tubuh.
Penyakit parkinson yang mengganggu progresif secara perlahan-lahan. Saat ini pengobatan efektif dapat meringankan gejala penyakit.
Setelah jenis gerakan tidak normal diklasifikasikan dan penyebabnya ditemukan, tahap selanjutnya adalah untuk mengurangi frekuensi atau keakutan gerakan ini sehingga meningkatkan fungsi atau mengurangi ketidaknyamanan. Obat-obatan minum merupakan jenis pengobatan utama yang digunakan untuk mengendalikan gerakan ini. Untuk beberapa gangguan ini seperti kejang wajah atau distonia, suntikan toksin botulinum mungkin dapat membantu meringankan gejala sakit.
Para penelitian mengatakan tekanan utama pada program klinik  obat-obatan penyakit Parkinson.

Baik penelitian pasien maupun yang di lakukan laboratorium institute di bawah petunjuk etika yang ketat. Dokter ilmuwan bekerja sama untuk memahami penyebab nya penyakit parkinson dan gangguan gerakan.

0 komentar:

Posting Komentar